27 November 2022

Jaga Kesehatan Mulai dari Membawa Air Minum Sendiri

Hampir tiga tahun sudah, virus corona merajalela di Indonesia. Awal kedatangannya membuat panik seluruh warga Indonesia hingga menimbulkan penimbunan masker dan panic buying. Hal ini dikarenakan virus corona dikenal sebagai virus yang mematikan dan mudah menular, sehingga masyarakat membeli masker, hand sanitizer, dan kebutuhan pokok sebanyak-banyaknya sebagai persediaan stok di rumah masing-masing ketika menjalani karantina.

Dua tahun setelah kedatangan virus corona, aturan terkait protokol kesehatan di Indonesia mulai dilonggarkan. Meski seiring waktu, muncul varian-varian baru dari virus corona yang konon lebih mematikan dan lebih cepat menular. Korban jiwa akibat virus corona pun terus bertambah meski kabarnya tak sesanter ketika pertama kali virus corona tiba di Indonesia. Dan kini, kasus virus corona dikabarkan meningkat sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kembali diterapkan di seluruh wilayah Indonesia sejak tanggal 8 November 2022. Oleh karenanya, kita sebagai masyarakat kembali digalakkan untuk menjalankan protokol kesehatan.

Namun, sebenarnya ada cara lain untuk menjaga kesehatan di samping dengan menjalankan protokol kesehatan. Yaitu rutin minum air putih. Seperti yang sudah kita tahu, rutin minum air putih adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Pengetahuan ini sudah banyak tersebar sebelum pandemi melanda. Oleh karenanya, tak jarang kita menemukan para ibu yang selalu membekali sebotol air minum bagi anaknya untuk diminum di sekolah.

Baca juga: Tahu Pocong

Selain ke sekolah, membawa air minum juga menjadi salah satu kewajiban ketika bepergian ke luar rumah. Misalnya ketika berwisata, menginap, mendaki, dan aktivitas lainnya. Karena aktivitas-aktivitas seperti itu tentu akan melelahkan dan membuat tubuh dehidrasi sehingga kita membutuhkan cairan bagi tubuh. Dan dengan membawa air minum, kita tidak perlu repot-repot mencari warung terdekat atau menunggu pedagang asongan yang menawarkan minuman dengan harga relatif mahal, karena berada di daerah wisata.

Di sisi lain, dengan membawa air minum sendiri, setidaknya kita tidak perlu meminta air minum milik teman sehingga meminimalisir penularan kuman lewat mulut. Terlebih jika ternyata teman kita sedang batuk atau tidak enak badan tanpa kita ketahui. Karena seperti dilansir dari halodoc.com, bahwa mulut adalah salah satu bagian tubuh yang ditempati banyak bakteri dan kuman.

Sedangkan dari sisi lingkungan, membawa air minum sendiri dengan botol minum, akan menekan penggunaan plastik. Jelas hal ini sangat ramah lingkungan dan secara tidak langsung, kita telah turut menjaga bumi tercinta ini. Bayangkan jika semua penduduk bumi menggunakan air minum dengan botol plastik sekali pakai, sudah seberapa banyak sampah plastik yang terkumpul dalam satu hari? Itu pun baru sampah botol minum plastik saja. Belum lagi dengan sampah-sampah plastik dari kemasan makanan, pembungkus barang, dan lain sebagainya.

Tiga alasan di atas barangkali bisa jadi motivasi bagi kita untuk mulai membawa air minum sendiri. Dan dengan langkah kecil ini, setidaknya kita bisa menjaga kesehatan diri, kesehatan orang lain, juga kesehatan bumi.

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: