09 August 2020

Sapaan Istimewa

Sapaan Istimewa

Sore itu, aku sedang dalam perjalanan menuju rumahku. Membawa tas ransel diatas punggungku yang berisi beberapa pakaian beserta alat-alat kecil lainnya. Karena pada hari itu, pesantren yang aku tempati baru saja mengizinkan para santri untuk pulang ke rumah masing-masing dalam rangka liburan semester satu.

Loh, kok orang itu mirip Yayan ya? Atau, dia emang benar Yayan? sangkaku dalam hati ketika melewati tukang bakso gerobak yang diramaikan oleh beberapa lelaki. Namun, aku tidak menyapa langsung orang itu. Ada sedikit rasa ragu sekaligus malu. Terlebih, lelaki yang aku kira Yayan itu sedang bersama beberapa temannya.

“Dian!”

Suara itu memanggil namaku. Benar, kan. Dia Yayan. Dia panggil aku?

Tanpa ragu, aku langsung membalikkan badanku.

“Apa kabar?” tanya Yayan sedikit berteriak.

“Baik” jawabku dari jarak yang cukup jauh darinya. Saat itu, aku juga baru menyadari ada Iwan, Riko juga Gilang turut bersama Yayan sedang makan bakso.

“Mau kemana?”

“Mau pulang”

“…..” Yayan bertanya padaku. Tapi aku tak tahu apa yang ditanyakannya.

“Apa?” aku maju beberapa langkah agar aku bisa mendengar pertanyaan Yayan dengan jelas.

“Eh gak usah gak usah. Kamu mau pulang kan?” Yayan memintaku untuk tidak melanjutkan langkah.

“Iya”

“Pulang aja. Gapapa kok”

“Ya udah, aku pulang duluan ya?” aku melambaikan tanganku pada mereka.

“Iya. Hati-hati, Dian”

Mereka membalas lambaian tanganku. Dan aku pun kembali membalikkan badan. Lalu tersenyum sendiri setelah memasuki gang menuju rumahku. Ah, senangnya disapa teman lelakiku lagi. Apalagi setelah lulus SD tiga tahun yang lalu, aku gak pernah punya teman lelaki lagi.

 ---

Sudah begitu sering aku melewati tukang bakso gerobak itu. Bagaimana tidak. Tukang bakso gerobak itu selalu mangkal di depan gang rumahku. Tapi anehnya, aku tak lagi pernah menemui Yayan, Iwan, Riko juga Gilang sejak tiga tahun terakhir setelah pertemuan itu. Padahal, seringkali juga aku berharap bisa menemui mereka lagi.

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: