18 April 2021

Melihat Kalender Hijriah dan Jadwal Sholat di HP Android - Aplikasi MyQuran

Saat kamu membaca tulisan ini, mungkin kamu sudah menjalankan puasa Ramadhan hari ke 6 di tahun 1442 H. Atau mungkin, selebihnya. Atau malah, sudah lewat dari bulan Ramadhan? Sudahlah. Kapanpun kamu membaca tulisan ini, tak perlu dipermasalahkan. Lagi pula, insya Allah tulisan ini masih bisa bermanfaat kapanpun kamu membacanya.

Nah, sekarang sudah masuk bulan Ramadhan bukan? Di bulan yang suci ini, biasanya kita seringkali menengok kalender hijriah dan jadwal sholat. Entah itu untuk menengok hari puasa keberapa, mengetahui waktu imsak hingga mengetahui waktu azan maghrib alias berbuka puasa. Makanya, beruntung sekali jika kamu memiliki kalender fisik yang disertai kalender hijriah dan jadwal sholatnya. Tapi jika tidak? Ya, mungkin kamu bisa meminta jadwal sholat dari masjid setempat. Itu pun hanya jadwal sholat selama bulan Ramadhan saja. Tanpa kalender hijriah. Padahal, mungkin saja kamu membutuhkan jadwal sholat dan kalender hijriah di lain waktu.

Untuk itu, bagi kamu yang mengalami masalah demikian, sangat direkomendasikan untuk mengunduh aplikasi MyQuran dari the WALI Studio di ponsel pintar melalui Google Play Store. Karena di aplikasi MyQuran, kamu bisa membuka kalender hijriah dan jadwal sholat sekaligus. Bahkan, ada juga fitur-fitur lain yang bisa dimanfaatkan. Diantaranya yaitu tasbih digital, asmaul husna, belajar tajwid dan makhroj, juga tak lupa, bacaan Al-Qur'an beserta audionya. Tapi, kali ini kita fokus ke kalender hijriah dan jadwal sholat dulu ya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka kalender hijriah dan jadwal sholat di aplikasi MyQuran dari the WALI Studio.

Membuka Kalender Hijriah.

1. Buka aplikasi MyQuran. Lalu akan muncul pemberitahuan seperti di bawah ini jika kamu masih menggunakan versi gratis. Karena aplikasi MyQuran itu menawarkan versi gratis dan versi premium. Meski begitu, kamu masih bisa menikmati semua fiturnya dengan versi gratis kok. Hanya saja, tentu akan ada beberapa keunggulan tersendiri yang bisa dinikmati dengan akun premium.

2. Jika kamu masih ingin menggunakan versi gratis, klik tanda silang pada pemberitahuan tersebut.

3. Tampilan menu utama MyQuran tampak seperti di bawah ini. Lalu klik menu More.


4. Pilih menu Kalender Hijriah di baris keempat kolom kedua dari kiri.

6. Kalender hijriah sudah tampak di layar ponsel pintar kamu. Walau sekilas, memang tampak seperti kalender masehi ya. Tapi, tentu tanggal-tanggal dengan ukuran angka yang lebih besar itu adalah tanggal hijriah. Sedangkan tanggal-tanggal dengan ukuran angka yang lebih kecil adalah tanggal masehi. Dan di kalender ini juga, kamu akan menjumpai tanggal-tanggal dengan angka yang berwarna hitam, hijau, merah dan kuning yang memiliki arti masing-masing.



Keterangan :
Angka tanggal warna hitam : Hari-hari biasa.
Angka tanggal warna hijau : Hari-hari yang diwajibkan puasa (Ramadhan) dan hari-hari yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa (Puasa Arafah, Puasa Senin-Kamis, dan lain-lain).
Angka tanggal warna merah : Hari-hari libur umat Islam. Seperti isra mi'raj, maulid nabi, tahun baru islam, idul fitri dan idul adha.
Angka tanggal warna kuning : Hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa. Seperti hari tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Baca juga :

Membuka Jadwal Sholat

1. Buka Aplikasi MyQuran

2. Klik tanda silang pada pemberitahuan.

3. Pilih menu More.

4. Pilih menu Jadwal Sholat di baris ketiga kolom kedua dari kiri.


5. Tampilan jadwal sholatnya tampak seperti di bawah ini. Terdiri dari waktu imsak, shubuh, sholat Jum'at (sebagai pengganti dzuhur, khusus di hari Jum'at), ashar, maghrib dan isya.

Selain jadwal sholat, kamu juga bisa menemukan kompas kiblat dengan mengklik tombol lingkaran yang ditandai pada Gambar (1). Sedangkan pada Gambar (2) adalah tampilan kompas kiblat yang akan kamu temukan.

Gambar (1)

Gambar (2)

Di atas tombol kompas kiblat, terdapat tombol pengaturan (Gambar (3)). Yang jika diklik, tampilannya akan terlihat seperti pada Gambar (4).

Gambar (3)

Gambar (4)

Pada pengaturan tersebut, terdapat Manual Setting untuk lokasi. Jadi kamu tinggal pilih Negara, Provinsi dan Kota/Kebupaten sesuai  lokasi keberadaan kamu dan perangkat yang digunakan.

Sedangkan hitungan waktu yang ada pada halaman depan jadwal sholat, yaitu hitungan mundur menuju waktu sholat selanjutnya.

Misalnya, ada pada gambar dibawah ini. Gambar ini aku tangkap layar setelah sholat isya dan tarawih. Dan sholat fardhu selanjutnya setelah waktu sholat isya berakhir, yaitu sholat shubuh. Jadi waktu 08:04:21 yang ada pada gambar dibawah ini bermaksud bahwa waktu sholat shubuh akan tiba dalam hitungan 8 jam 4 menit 21 detik lagi.



Mau nonton versi video? Putar video youtube di bawah ini.



Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: