27 June 2019

Wisata Kampung Tulip Ciwastra

Wisata Kampung Tulip Ciwastra - Hai, Sahabat! Kamu pernah dengar gak tentang wisata yang satu ini? Wisata Kampung Tulip. Letaknya ada di Ciwastra, kota Bandung. Pernah? Dan bagi kamu yang udah pernah dengar, kamu pernah gak pergi kesana? Penasaran sama tempatnya? Oke. By the way, kali ini aku bakal ceritain pengalaman aku berwisata ke sana.

Mulai Bercerita
Sebenarnya, aku tau kampung tulip pun bukan dari orang yang kukenal. Tapi, aku dapat browsing di internet. Seperti halnya kalian yang sedang membaca tulisanku ini. Karena ternyata, mencari tempat wisata yang murah dan menarik memang sulit. Terlebih, kalau kita ingin mencari wisata yang dekat dengan tempat tinggal kita. Betul, bukan?

Tanggal  25 Juni 2019 hari Selasa, aku dan Salsa, sepupuku, memutuskan untuk pergi ke dua tempat esok harinya setelah melalui diskusi panjang melalui chat. Dan banyak informasi yang kudapat dari internet tentang Kampung Tulip. Dari mulai jam bukanya, sampai aneka wahana menarik di sana. Lalu kali ini, aku yang akan menceritakan lebih detailnya.

Jam buka
Tempat wisata ini dibuka setiap hari tanpa libur (kecuali libur nasional mungkin) sekitar pukul 09.30 dan tutup sekitar pukul 17.00. Oleh karena itu, aku dan Salsa bersepakat untuk bertemu jam setengah sembilan di alun-alun ujungberung. Dengan tujuan, nyampe sana wisatanya udah dibuka dan gak kepagian. Walaupun nyatanya, kita berdua baru bertemu jam setengah sepuluh. Hehe
😊

Lokasi wisata
Lihat di internet, lokasi wisata ini ada di Banyubiru, Jalan Perumahan Pasir Bogor Raya H17, Jalan Ciwastra, Mekarjaya, kec. Rancasari, kota Bandung (google maps). Tapi, karena kita belum tau tepat lokasi sebenarnya dan gak tau harus lewat jalan mana, maka kita memutuskan grabcar jadi solusinya. Ya, ga papalah. Masih ada voucher 20K untuk satu kali perjalanan. Dan ongkos yang seharusnya 40K, terpotong jadi 20K. Hehe. 

Rute yang kita lalui pun berbeda dengan rute yang biasa kita lihat lewat google maps. Berhubung, kita naik mobil dari arah pintu selatan alun-alun ujungberung dan berlawanan arah untuk melewati jalan rumah sakit. Hasilnya, kita harus melewati jalanan yang berbelak-belok dan sulit untuk menghafal jalan. Yang aku inget, sih, intinya ngelewatin MIN 1 Bandung. Ya, karena ini memang perjalanan pertama kami ke kampung tulip. Meskipun begitu, perjalanan pake grab ini berjalan lancar kok. Hanya saja saat hampir sampai di lokasi tujuan, kita kebingungan cari pintu masuk kampung tulip. Karena memang, keberadaan kampung tulip ini terjepit diantara banyaknya rumah(namanya juga daerah perumahan, ya). Alhasil, mungkin tak sedikit pengunjung pertama yang kebingungan mencarinya. 

Baca juga: Tutup Botol

Oleh karena itu, aku akan memberitahu kalian semua. Kampung tulip memang tidak memiliki gerbang yang begitu mewah. Tapi, kampung tulip memiliki ciri yang khas. Dari depan, kalian bisa melihat tulisan 'KAMPUNG TULIP' berwarna merah seperti halnya tulisan 'DAGO' yang kebanyakan kalian pasti sudah tau bagaimana rupanya. Tulisan itu dipajang di sebelah kiri gerbang yang lebarnya bisa muat untuk mobil pribadi masuk. Dan bunga-bunga yang indah pun terpajang dengan rapi, siap menyapa kalian semua.


Tarif Tiket

Untuk urusan tarif tiket masuk, menurutku Kampung Tulip adalah tempat wisata yang menarik tarif yang sangat terjangkau. Selain yang gratis tentunya. Ya, bagaimana tidak? Kami saja hanya membayar tiket sebesar Rp20.000 untuk dua orang. Dan itu artinya, tarif tiket hanya Rp10.000/orang. Namun, tarif itu hanya berlaku di hari weekday. Karena ternyata Kampung Tulip menarik tarif tiket sebesar Rp15.000/orang di kala weekend. Tapi, itu tetap murah kok menurutku. Karena kita bisa mengelilingi Kampung Tulip tanpa dibatasi waktu.

Wahana dan Fasilitas
Penasaran apa aja yang bisa kita nikmatin di Kampung Tulip? Oke, ini dia.


1. Mainan koin anak-anak. 

Setelah melewati pintu masuk plus pembayaran tiket, kamu bakalan disuguhin area bermain anak-anak. Itu loh, mobil-mobilan yang pake koin gitu mainnya. Dan tentunya, hanya diperuntukkan bagi anak-anak ya,friends.

2. Tempat penyewaan baju ala Belanda

Tak jauh dari tempat bermain anak-anak, kalian bakal nemuin tempat penyewaan baju khas Belanda plus aksesorisnya. Seperti topi, kacamata, dan lain-lain. Tapi sayangnya, aku dan Salsa gak pake sewa-sewaan baju nih, friends. Jadi gak tau tarifnya deh.


3. 
Spot foto pertama setelah bagian informasi

Semakin masuk, kalian bakal ngejumpain spot foto kaya gini.

Salah satu spot foto di Kampung Tulip

Cekrek! Kalian tau? Kita sampe minta tolong mbak-mbak informasi saking pengennya foto bareng. Mau gimana lagi? Kita kan cuma berangkat berdua doang. Hehe 😉

4. Cafe khas Kampung Tulip
Ke samping kiri dan kanan dari spot foto barusan, cafe-cafe khas Kampung Tulip menyapa. Ada makanan ala Belanda, ada juga yang khas Indonesia. Harga yang ditawarkan pun, terhitung murah kalau dibandingkan tempat wisata lainnya. Kalau kalian mau tau, ini adalah tiga menu diantara semua hidangan di Kampung Tulip yang kami pesan.

Mie hot baso Rp20.000,00
Es teh              Rp5.000,00
Hot chocolate Rp6.000,00

5. Danau untuk Perahu Dayung dan Perahu Bebek
Di depan cafe tempat aku dan Salsa makan, ada sebuah danau yang menjadi tempatnya wahana perahu dayung dan perahu bebek. Untuk perahu dayung sendiri, kita tidak usah membayar lagi untuk bisa menikmatinya. Karena sudah termasuk biaya tiket masuk. Sedangkan untuk perahu bebek, kita perlu merogoh uang lagi, nih. Sekitar 10 ribu aja, kok.      

6. Wahana Ikan
Eits, bukan ikan yang jadi wahana ya, friends. Tapi terapi ikan dan memancing ikan. Juga jangan lupa, bayar sesuai tarif untuk menikmati keduanya.

7. Ruang Prewedding
Ini yang gak aku sangka. Saking cantiknya, ternyata Kampung Tulip ini menyediakan ruang prewedding, friends. Letaknya ada di antara mushola dan toilet. Kalau diintip sih, di dalamnya ada beberapa ruang prewedding. Jadi kayaknya bisa buat beberapa pasangan walaupun waktunya bersamaan.

8. Mushola
Di tempat wisata, kayaknya gak lengkap ya kalau gak ada musholanya. Apalagi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim. Nah, di Kampung Tulip ini disediakan mushola, friends. Tempat wudhunya juga disediakan pas di depan mushola. Tapi sayangnya, tempat wudhu ini cukup terbuka. Jadi jaga aurat ya, bagi kalian yang berjilbab.

9. Toilet
Mau sholat, tapi pengen pipis dulu. Tenang aja. Gak jauh dari mushola, ada toilet kok. Ada wc duduk, dan ada wc jongkok juga. Jadi gak usah khawatir, ya.

10. Berbagai spot foto yang unik dan menarik
Urusan spot foto, udah aku tampilin satu ya di awal. Nah, sekarang aku mau memperlihatkan pada kalian semua spot foto apa aja yang bagus dan unik di sana. Sekaligus untuk penutupan tulisanku kali ini.

      

      

      



Sampai jumpa!

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: