16 May 2021

Bersih 5 Waktu ala Panty Liners Daun Sirih Softex

Beberapa minggu belakangan ini, mungkin kamu pernah menjumpai iklan panty liners daun sirih dari brand pembalut ternama, Softex, di televisi. Tapi jujur, sepertinya aku sendiri baru kali ini melihat iklan panty liners Softex di televisi. Meskipun sebenarnya, produk panty liners ini telah diproduksi PT. Softex Indonesia sejak beberapa tahun yang lalu.  Karena aku pun, termasuk salah satu pemakainya.

Jika menilik kembali iklannya di kanal Youtube Kimberly-Clark Softex, rupanya iklan tersebut memiliki total durasi 0,31 detik, dengan thumbnail bergambar tiga pak panty liners dan slogan "Bersih 5 Waktu."

Omong-omong slogan "Bersih 5 Waktu", rupanya masih ada nih sebagian orang yang belum memahami maksud slogan tersebut. Karena, slogan ini berkaitan dengan monolog sang bintang iklan berikut ini, "Sebelum salat, ganti panty liners Softex daun sirih biar ibadah tetep bersih." Dan karena waktu salat (khususkan salat fardu) terdiri dari lima waktu dalam sehari, maka jadilah slogan "Bersih 5 Waktu."

Tapi tunggu. Pertanyaannya, kenapa memakai panty liners sebelum salat? Memangnya boleh?

Nah, sebelum menjawab pertanyaan yang satu ini, mari kita perhatikan iklan produknya di bawah ini.

Dalam iklan tersebut, sang bintang iklan menyebutkan beberapa kegiatan, di antaranya : nyiapin sahur, bangunin yang lain, nyiram tanaman, meeting gak kelar-kelar, gowes-gowes, sampai nyari takjil. Di mana kegiatan-kegiatan tersebut adalah serangkaian kegiatan (yang mungkin dilakukan) para perempuan dalam sehari di bulan Ramadan. Dan karena kegiatan tersebut dilakukan terus-menerus atau malah ditambah kegiatan lain, maka bisa menyebabkan kelelahan yang bisa berujung juga pada terjadinya keputihan. Sedangkan jika keputihan terjadi terus-menerus, maka melaksanakan salat pun bisa terganggu. Karena seperti yang kita tahu, salat harus dilaksanakan dalam keadaan suci dari hadas kecil atau besar dan dari semua jenis najis. Oleh karenanya, memakai panty liners bisa menjadi salah satu solusi.

Ketika seorang perempuan memakai panty liners yang ditempelkan pada celana dalamnya dengan posisi yang tepat, maka keputihan akan terkumpul pada panty liners tersebut. Lalu ketika hendak salat, perempuan tersebut bisa melepas panty liners-nya kemudian menggantinya dengan yang baru. Sehingga keputihan pun tidak akan terbawa ketika melaksanakan salat. Dan panty liners yang dipakai juga dalam keadaan baru, bersih dan suci. Maka insya Allah, syarat sucinya dalam salat pun bisa terpenuhi ditambah wudu yang dilakukan sebelum salat.

Baca juga :

Namun, jika keputihannya keluar lagi setelah wudu, wudu bisa dianggap batal. Tapi apabila keputihannya memang keluar terus-menerus dan jarang berhenti, maka tidak membatalkan wudu. Hal ini sama seperti dengan darah istihadoh, sesuai dengan pendapat dari Syekh Muhammad bin Shalih Al-'Utsaiman berikut ini :

فإنه ينقض الوضوء وعليها تجديده، فإن كان مستمراً، فإنه لا ينقض الوضوء

"Keluarnya keputihan membatalkan wudhu dan wajib baginya mengulangi wudhu, jika keluar terus-menerus, maka tidak membatalkan wudhu."

Meski begitu, sebenarnya ada juga para ulama lain yang berpendapat bahwa keputihan itu suci dan tidak membatalkan wudu. Di antaranya yaitu Ibnu Hazm dan dan Ibnu Taimiyyah. Sedangkan dari yang aku ketahui ketika belajar di pesantren, keputihan itu membatalkan wudu. Sehingga jika ingin melaksanakan salat tapi keluar keputihan, harus berwudu lagi. Namun, jika keputihan keluar ketika sedang melaksanakan salat, maka salat boleh terus dilanjutkan. Tanpa perlu menghiraukan adanya keputihan tersebut. Kemudian jika hendak melaksanakan salat selanjutnya, panty liners perlu diganti lagi dengan panty liners yang baru.

Tapi, sekadar saran, ya. Sebaiknya, panty liners tidak digunakan setiap hari. Karena dapat menimbulkan keputihan yang berlebih. Jadi, saran untuk memakai atau mengganti panty liners ketika hendak salat ini, sebaiknya diterapkan bagi kamu yang punya banyak kesibukan di luar rumah agar tidak perlu repot membawa banyak celana dalam.

Kesimpulan :

Memakai panty liners ketika salat, diperbolehkan. Asal dalam keadaan baru dan suci.

Sekian.

Semoga bermanfaat.

Wallahu 'alam.


Referensi : 

https://muslimafiyah.com/hukum-keputihan-dan-lendir-yang-keluar-dari-kemaluan-wanita.html#_ftnref5

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: