20 July 2022

Jembarati, Penginapan dengan Pemandangan Gunung Merapi

Pergi ke luar kota, rasanya kurang lengkap tanpa menginap. Apalagi jika kota yang dikunjungi cukup jauh dan memakan waktu hingga beberapa jam lamanya untuk sampai di sana dari tempat asal. Misalnya, kota Yogyakarta dari kota Bandung. Beuh! Kalau tidak menginap, terbayang capeknya kan, sedangkan perjalanan Jogja-Bandung saja bisa sampai 9 jam.

Nah, bulan lalu, aku dan keluarga sempat liburan ke Jogja selama tiga hari. Dan salah satu tempat penginapan yang kami pilih adalah penginapan Jembarati yang berlokasi di Jalan Plagrak, Kiyaran, Wukirsari, City, Plupuh, Wukirsari, Kec. Cangkringan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55583 (sumber: Google Maps). Sayangnya, lokasi penginapan tersebut terbilang jauh dari kota sehingga membutuhkan waktu yang agak lama untuk sampai di sana. Namun setelah sampai, kami disuguhi udara sejuk beserta lahan persawahan yang lapang.

Rupanya, penginapan ini menyatu dengan alam. Setiap kamarnya pun memiliki beranda yang menghadap ke persawahan. Namun kamar-kamar tersebut terletak di posisi yang sedikit lebih tinggi dari persawahan. Bahkan, dari beranda kamar yang kami tempati, kami bisa melihat pemandangan gunung merapi dengan jelas di pagi hari.

Masuk ke dalam kamar, kami disambut tiga kasur single yang diselingi nakas. Di dalamnya juga terdapat tikar yang terbentang di atas lantai beserta kursi dan rak yang berseberangan dengan letak kasur.

Lebih ke dalam lagi, terdapat gelas-gelas beserta air mineral, dan beberapa bungkus gula, teh, juga kopi, di atas meja panjang yang menempel pada dinding. Dan tak jauh dari gelas-gelas tersebut, Al-Quran dan sajadah tersedia di atas meja yang sama. Jadi jika kamu yang seorang muslim menginap di sini dan tak membawa Al-Quran, boleh tuh menenangkan diri dengan membaca ayat suci menggunakan Al-Quran yang tersedia.


Di samping meja panjang tersebut, barulah terdapat kamar mandi dengan fasilitas wastafel, kloset duduk, dan shower. Namun, shower ini memiliki tiga tipe yang dapat digunakan. Pertama, shower air dingin yang airnya hanya bisa keluar dari shower di atas kepala. Kedua, shower air hangat yang shower-nya bisa dipindah-pindahkan. Dan ketiga, keran air dingin yang tinggi kerannya pas untuk berwudu namun masih satu sumber dengan kedua shower sebelumnya. Untuk memindahkan tipe shower, pengunjung hanya perlu memutar saklar bulat ke kiri atau ke kanan.

Jika bosan di kamar, aku berjalan-jalan di sekitar penginapan. Menuruni tangga untuk menikmati alam sekitar. Di bawah, terdapat tempat makan yang terbuka bernama Resto Little Garden sehingga saya bisa melihat indahnya persawahan dan pemandangan gunung merapi. Di situ pula, terdapat satu-satunya saung kecil dengan alas kasur tipis jika ingin menikmati alam sambil berbaring. Dan di sekitar resto tersebut, terdapat kolam-kolam yang ditumbuhi tanaman air.





Sekadar info, aku memotret pemandangan gunung merapi di pagi hari. Jadi sebaiknya keluar kamarlah di pagi hari sekitar pukul setengah enam sampai tujuh pagi jika ingin melihat pemandangan gunung merapi sampai ke pucuknya. Sekaligus melihat sunrise juga yang sangat menakjubkan. Karena menjelang siang, gunung akan tertutupi awan.



Namun, karena penginapan ini berada di sekeliling persawahan, maka bukan hal yang aneh jika pengunjung menemukan serangga-serangga kecil seperti nyamuk, laba-laba, dan sebagainya. Bahkan di malam hari, kami mendengar suara tokek yang lumayan keras dari kamar, meski entah di manakah keberadaan tokek tersebut. Yang jelas, suara tersebut membuat kami agak khawatir barangkali hewan tersebut masuk ke dalam kamar.

Selain suara tokek, kami juga mendengar suara, yang konon katanya adalah gemericik air. Namun suara tersebut, aneh sebenarnya. Malam itu, aku dan Mimi menduga bahwa itu adalah suara wajan dengan minyak yang sedang digunakan untuk menggoreng tahu. Aneh sekali bukan? Hehe.

Meski begitu, penginapan Jembarati tetap jadi rekomendasi buat kamu yang lebih suka suasana pedesaan beserta alamnya. Tapi kalau kamu merasa terganggu dengan suara-suara ketika hendak tidur, sebaiknya hindari tempat ini karena di malam hari akan ada suara-suara alam yang mungkin bisa mengganggu tidurmu.

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: